Berkemah Yang Baik

Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan  metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan salah satu upaya  penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. 


Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tata cara berkemah yang baik. 

Adakalanya  bahkan  memiliki  resiko  tinggi. Nah, bagaimana  berkemah  yang benar ? Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :

a. Persiapan 
  1. Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.
  2. Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi. 
  3. Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat) 
  4. Pembentukan Panitia. 
  5. Membuat  jadwal  kegiatan/  acara  dan  mempersiapkan  acara  pengganti  bila  situasi 
  6. dan kondisi cuaca berubah-ubah. 
  7. Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan. 

b.  Perlengkapan Untuk Kemah Antara Lain :
  1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
  2. Pakaian  perjalanan;  bawalah  pakaian  dengan  bahan  yang  kuat  dan  mempunyai banyak kantong.
  3. Pakaian  tidur;  selain  training  pack,  bawa  juga  sarung  untuk  penahan  dingin  dan sholat, bagi yang beragama islam. 
  4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
  5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
  6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
  7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
  8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
  9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
  10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
  11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
  12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
  13. Topi.
  14. Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
  15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
  16. Korek  api;  baik  itu  korek  api  gas  atau  korek  api  kayu  dan  simpan  dalam  tabung 
  17. bekas film agar aman.
  18. Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain -lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
  19. Obat-obatan pribadi. 

c.  Pelaksanaan  Kegiatan  hendaknya  sesuai  rencana,  dilaksanakan  menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.

d. Penyelesaian  Pembongkaran  tenda-tenda,  kebersihan  lingkungan  da n  pengecekan barang  harus  dilaksanakan  secara  tertib.  Syarat -syarat  memilih  tempat  berkemah adalah :

  1. Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.
  2. Ada pohon pelindung.
  3. Ada saluran pengeringan pembuangan air.
  4. Dekat sumber air.
  5. Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/berbisa.
  6. Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.
  7. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.
  8. Hindari  angin  masuk  ke  dalam  tenda,  dengan  cara  didirikan  tenda  membujur menurut mata angin.



Kalo  kamu  berkemah, ya  tentu  saja  harus  bawa  tenda  dan  sebelum  berangkat  tenda diperiksa  dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali  dan pasak  serta  tongkat/bambo untuk mendirikan  tenda.  Jika  Kotor  tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat.  Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang tertinggal.

Dalam berkemah harus tahu tujuan,  kebutuhan, kondisi dan situasi  saat ini. Waktu lama berkemah,  dan  lokasi  tujuan  ikut  menentukan  barang  apa  saja  yang  harus  dibawa,  jadi sebaiknya disesuaikan, tida k  semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?

Share this post

No comments:

Post a Comment