Pergerakan Pramuka Pandega

Pandega adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 21-25 tahun, yang juga disebut senior rover. Secara umum remaja usia Pandega disebut sebagai remaja madya yang berproses ke arah pematangan jiwa dan kesadaran diri untuk memperjuangkan dan meraih cita-cita.

Pada usia Pandega, sifat agresif sudah mulai mengendap, sosialitasnya semakin tinggi, dan pertimbangan rasionalnya semakin tajam. Sikap mandiri, tegas, idealis, dan santun tercitra dalam kesehariannya. Kreatif dan suka berkarya, kepatuhan yang tinggi terhadap aturan, merupakan ciri-ciri seorang pramuka Pandega.


Pergerakan Pramuka Pandega adalah pergerakan pelopor bakti yang secara filosofis sebagai penggerak pembangunan dan perubahan (agent of change) ke arah pembaharuan dalam menegakkan dan mengisi kemerdekaan bangsa.

Pada masa inilah inovasi-inovasi dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan bakti, baik bakti dalam lingkungan Pramuka (gugus depan atau kwartir), mapun bakti dalam kehidupan bermasyarakat.

Kepandegaan merupakan persiapan terakhir mencapai tujuan Gerakan Pramuka menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.

Pembina Pandega adalah seseorang yang dapat memahami gejolak jiwa masa remaja madya dan dapat memotivasi peserta didiknya.

Share this post

No comments:

Post a Comment