Permainan KIM Pramuka


Kim adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh Baden Powell yang diambil dari sebuah ceritanya dari buku Scouting For Boys. Tentang seorang anak laki-laki cerdas bernama Kimball  O’Hara, anak seorang sersan dari Resimen Irlandia yang ditugaskan di  India. 

Permainan KIM Pramuka

Diceritakan  Kim  karena  keahliannya  menjadi  anggota  termuda  dalam  Dinas Rahasia  Inggris  di  India  (pada  waktu  itu  India  sedang  dijajah  Inggris).  Selain  karena kecerdasannya, Kim juga mempunyai pengetahuan tentang penduduk asli, karena Ibunya adalah  seorang  wanita  India.  Lalu  Kim  belajar  kepada  Tuan  Lurgan  seorang  pedagang permata, Kim belajar bagaimana cara mengingat dan mengamat-amati hal-hal kecil, yang kemudian bisa jadi suatu hal yang sangat penting yang tidak diperkirakan sebelumnya.

Kim pernah menyelamatkan kawannya dari kejaran musuh-musuhnya didalam kereta api, dengan  cara  merias  kawannya  seperti  seorang  pengemis  suci,  begitulah  Kim  dengan kecerdikannya telah berjasa menyelamatkan nyawa kawannya dari bahaya. Sebagai  penghargaan  yang  besar  terhadap  Kimball  O’Hara,  dibuatlah  permainan keterampilan  yang disebut KIM. 

Permainan Kim merupakan suatu latihan menggunakan panca indra untuk meningkatkan kecerdasan pemikiran atau otak kita. Meningkatkan daya pikir  kecepatan  bereaksi  atau  mengambil  kesimpulan  sekaligus  kecepatan  daya  tangkap. 

Untuk mencapai hal  yang baik maka hendaknya  kita harus sering berlatih menggunakan panca indra kita. Sehingga istilah Kim dianalogikan dengan Kemampuan Indra Manusia.

Bentuk permainan KIM :

1.  Kim penglihatan

Adalah bentuk permainan untuk melatih penglihatan melalui pengamatan.

a.  Warna
Ada beberapa warna yang ditempel, anggota pramuka melihat, mengamati dengan waktu tertentu kemudian mengumpulkan / menulis warna apa saja yang baru dilihat. Kegiatan  ini  melatih  daya  ingat  pramuka  dalam  rangka  peningkatan  kecerdasan intelektual dan melatih fungsi mata serta pengenalan warna.

b.  Gambar 
Memperhatikan 2 buah gambar serupa tapi tak sama, pramuka siberi tugas menulis bentuk bagian gambar apa saja yang tidak sama. Kegiatan ini melatih kecermatan pengamatan serta meningkatkan kecerdasan emosional.

c.  Kata / huruf
Memperlihatkan banyak kata yang ditulis secara acak/tidak teratur / ruwet, sambil mengamati pramuka menyebutkan / menulis kata yang tertulis salah/benar.

2.  Kim Penciuman / bau

Peserta  ditutup  matanya,  petugas  membawa  benda  kedepan  hidung  untuk  dicium baunya. Peserta menyebutkan tiap-tiap bau dari benda tersebut. Alat/benda yang biasanya dipakai adalah bumbu-bumbu dapur (kencur, jahe, lengkuas, kunir, temu lawak, dan lainlain), dedaunan, buah-buahan, obat-obatan, wewangian, bunga-bunga. Kim penciuman ini bertujuan untuk melatih indera penciuman.

3.  Kim Raba


Permainan ini bertujuan untuk melatih kepekaan mengenal bentuk benda/sarana yang dirasakan seseorang.

a. berapa  atau  memegang  berbagai  benda  dengan  mencoba mencoba mengingat dan menyebutkan apa benda yang dipegang itu.

b. benda-benda  tersebut  dapat  dimasukkan  ke  dalam  kantung tertutup atau mata kita yang ditutup dengan kain.

4.  Kim Rasa

Hampir sama dengan kim cium hanya lidah yang lebih berperan merasakan manis asam pahit dan berbagai buah-buahan, bumbu dan sebagainya. 

5.  Kim Pendengaran

Permainan ini bertujuan untuk melatih indera pendengaran.

a.  Suara/bunyi
Permainan ini peserta ditutup matanya untuk mendengarkan bunyi yang ditimbulkan dari logam, batu, kayu,  alat musik, dan sebagainya. Kemudian peserta menjawab bergantian.

b.  Pesan berantai
Peserta membentuk barisan banjar ke belakang (berdiri/duduk). Peserta yang paling depan membawa alat tulis utnuk mencatat pesan yang dikirim dari belakang. Pesan dikirim  melalui  bisikan  telinga  dari  paling  belakang  ke  paling  depan,  peserta terdepan mencatat kemudian mencocokkan hasilnya.

6.  Kim kombinasi atau campuran

Gabungan dari beberapa  macam Kim diatas semakin cerdas seseorang semakin baik kemampuan Panca indranya jika ingin cerdas banyak-banyak berlatih dan belajar.

Share this post

No comments:

Post a Comment